POC NASA

Produk: PT Natural Nusantara (NASA)
POC Nasa
merupakan pupuk organik cair yang diproses dengan formula khusus dan dibuat dari bahan organik. POC Nasa dapat digunakan untuk tanaman, peternakan dan perikanan.
Fungsi:
Meningkatkan produksi tanaman ( kualitas dan kuantitas ) dengan mengutamakan kelestarian lingkungan.
– Menjadikan tanah yang keras menjadi gembur secara berangsur – angsur.
– Melarutkan sisa pemakaian pupuk kimia dalam tanah, dimana sisa pupuk kimia dimanfaatkan oleh tanaman
– Memberikan semua jenis unsur tanah baik makro maupun mikro lengkap.
– Dapat mengurangi penggunaan pupuk Urea dan SP-36 serta KCl + 12,5% – 25%
– Setiap 1 (satu) liter POC NASA mengandung fungsi unsur hara mikro yang setara dengan 1 ton pupuk kandang.
– Memacu pertumbuhan akar tanaman, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan, juga dapat mengurangi kerontokan baik bunga maupun buah karena POC NASA mengandung hormon ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin.
– Membantu perkembangan mikro-organisme dalam tanah yang berguna bagi tanaman seperti cacing tanah, Penicilium glaucum dan lainnya.
– Meningkatkan daya tahan tanaman dari gangguan hama dan penyakit
– Meningkatkan bobot/berat ternak besar seperti sapi dan kambing, ikan, udang serta unggas.
– Meningkatkan nafsu makan ternak, ikan/udang dan unggas.
Membantu pembentukan bahan pakan alami (plankton) bagi ikan dan udang.

Sumber: http://stockistnasa.com

PUPUK SUPERNASA GRANULE MODERN

Produk: PT Natural Nusantara (NASA)
Supernasa Granule Modern merupakan pupuk organik dengan formula khusus. Cocok untuk segala jenis tanaman, sangat efektif untuk digunakan pada tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan hortikultura.
Keunggulan:
Berkualitas Tinggi : kandungan lengkap
Praktis digunakan : Dosis cukup 50 kg/Ha
Ekonomis : Mampu meningkatkan kualitas hasil panen serta kuantitasnya, mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai dengan 50%, bisa mengurangi biaya transport serta tenaga kerja karena penggunaan dosis yang terbilang rendah.
Tahan lama dan mempermudah proses penyimpanan
– Dengan bentuk granule, aplikasi pupuk dapat dilakukan lebih mudah (bersamaan atau terpisah dengan pupuk makro / NPK)
Formula khusus sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal
Manfaat:
Memperbaiki lahan – lahan yang rusak
– Mengurangi jumlah penggunaan pupuk
Urea, TSP dan KCl sebesar + 50%.
– Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
– Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
– Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.
Meningkatkan daya tahan tanaman karena kecukupan nutrisi yang dibutuhkan
Cara Penggunaan:
Sebarkan secara merata ke lahan bersama pupuk makro sebagai pupuk dasar sebelum tanam dan 30 hari setelah tanam untuk tanaman pangan.
– Sebarkan dalam barisan tanaman atau sekitar lubang tanam di awal tanam untuk tanaman sayuran daun/buah
– S
ebarkan( dibenamkan ke dalam tanah + 10 cm) melingkar selebar lingkaran tajuk tanaman untuk tanaman buah-buahan, perkebunan dan kehutanan

Sumber: http://stockistnasa.com

PUPUK PETRORGANIK

Produk: PT Petrokimia Gresik
Spesifikasi:
– C-Organik = minimal 15%
– C/N ratio = 15-25
– Kadar air = maksimal 8-20%
– pH = 4-9
– Warna = coklat kehitaman
– Bentuk = granul

Manfaat:
– Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan unsur hara oleh akar tanaman menjadi lebih baik.
– Meningkatkan daya sangga air tanah sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi lebih baik
– Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga pemupukan lebih efisien
– Sesuai untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman

Keunggulan:
– Kadar C-organik tinggi
– Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi
– Aman dan ramah lingkungan (bebas mikroba patogen)
– Bebas dari biji-bijian gulma
– Kadar air rendah sehingga lebih efisien dalam pengangkutan dan penyimpanan
– Dikemas dalam kantong kedap air

Dosis dan penggunaan:
-Padi dan palawija : 500 – 1.000 Kg per ha
– Hortikultura : 2.000 Kg per ha
– Tanaman keras : 3 Kg per pohon
– Tambak : 300 – 500 Kg per ha
Penggunaan pupuk Petroganik pada tanaman pangan dan holtikultura diberikan seluruhnya pada pemupukan dasar, sedangkan pada tanaman keras diberikan pada awal dan akhir musim hujan.

Sumber: http://www.petrokimia-gresik.com

PUPUK NPK MUTIARA 16:16:16 YARAMILA

Produk: Yara Corporation
SNI:
02.2803.2000
Spesifikasi:
– Nitrogen (N) 16% – Fosfor (P205) 16% – Kalium (K20) 16% – Magnesium Oksida (MgO) 1,5% – Kalsium Oksida (CaO) 5%
Sifat dan keunggulan: – larut dalam air sehingga akan lebih cepat dan mudah diserap tanaman – kandungan unsur hara makro yang lengkap – Kandungan unsurnya merata dan seimbang pada setiap butirannya – Berbentuk butiran homogen yang lebih mudah dalam pengaplikasiannyaSudah terbukti dan teruji selama puluhan tahun dalam meningkatkan produksi pertanian Sumber: http://yara.com

PUPUK GANDASIL B

Produk: PT Kalatham Corporation
SNI:
02.2803.2000
Spesifikasi:

– Nitrogen (N) 6 %
Fosfor (P2O5) 20%
– Kalium (
K2O) 20%
– Magnesium (
Mg SO4) 1%
Dilengkapi dengan unsur-unsur Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga (Cu), Kobal (Co), dan Seng (Zn), serta vitamin-vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti : Aneurine, Lactflavine dan Nicotinic acid amide.
Keunggulan:
Gandasil B mempunyai susunan yang khusus diciptakan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah, oleh karena itu Gandasil B baik digunakan pada fase pertumbuhan generatif tanaman, yaitu fase pembentukan bunga dan buah.
Cara penggunaan:
Segera setelah tanaman menunjukkan tanda-tanda pembentukan kuncup bunga, larutkan 30 gram GANDASIL B ke dalam 10 liter air . Semprotkan secara merata ke batang, daun dan kuncup bunga setiap 10 hari sekali.

PUPUK GANDASIL D

Produk: PT Kalatham Corporation
SNI: 02.2803.2000
Spesifikasi:

– Nitrogen (N) = 20%
– Fosfat (P205) = 15%
– Kalium (K20) = 15 %
– Magnesium (MgSO4) = 1%
– Dilengkapi dengan unsur-unsur Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga (Cu), Kobal (Co), dan Seng (Zn), serta vitamin-vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti : Aneurine, Lactflavine dan Nicotinic acid amide.
Keunggulan:
Gandasil D merupakan pupuk daun lengkap yang dapat dipergunakan untuk berbagai jenis tanaman. Gandasil D digunakan pada fase pertumbuhan vegetatif tanaman, yaitu fase pembentukan akar, batang dan daun.
Cara Penggunaan:
Larutkan 30 gram pupuk Gandasil D dalam 10 liter air. Semprotkan larutan Pupuk Gandasil D ke daun dan batang tanaman secara merata. Ulangi tiap 10 hari sekali.

PUPUK KCL

Produk: PT Petrokimia Gresik
Spesifikasi:
Kadar K2O: 60%
– Warna: Merah
– Bentuk: kristal
– Sifat: Larut dalam air
Keunggulan:
– Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh
– Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan
– Meningkatkan pembentukan gula dan pati

Sumber: http://www.petrokimia-gresik.com

PUPUK PHONSKA/ PUPUK MAJEMUK NPK

Produk: PT Petrokimia Gresik
(SNI 02-2803-2000)
Spesifikasi:
Nitrogen (N) : 15%
– Fosfat (P
2O5) : 15%
– Kalium (K
2O) : 15%
– Sulfur (S) : 10%
– Kadar air maksimal 2%
– Bentuk butiran
– Warna merah muda
– Dikemas dalam kantong bercap kerbau emas dengan isi bersih 50 dan 20 kg.
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk PHONSKA:
– Higroskopis
– Mudah larut dalam air
– Mengandung unsur hara N, P, K dan S sekaligus
– Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata
– Larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman
– Sesuai untuk berbagai jenis tanaman
– Meningkatkan produksi dan kualitas panen
– Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
– Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun
– Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik
– Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein
– Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan dapat mengurangi risiko rebah
– Memperbesar ukuran buah, umbi dan biji-bijian
– Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyim-panan.
– Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.
– Memperbesar ukuran buah, umbi dan biji-bijian
– Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyim-panan.
– Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.

Sumber: http://www.petrokimia-gresik.com

PUPUK SP 36

Produk: PT Petrokimia Gresik
(SNI 02-3769-2005)
Spesifikasi;
Kadar P2O5 total minimal 36%
– Kadar P
2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%
– Kadar P
2O5 larut dalam air minimal 30%
– Kadar air maksimal 5%
– Kadar Asam Bebas sebagai H
3PO4 maksimal 6%
– Bentuk butiran
– Warna abu-abu
– Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36:
Tidak higroskopis
– Mudah larut dalam air
– Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
– Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
– Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
Mempercepat panen
– Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji

Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Cara penggunaan pupuk SP 36:
Untuk tanaman semusim, pupuk SP 36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. Sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

Sumber: http://www.petrokimia-gresik.com 

PUPUK UREA

Produk: PT Petrokimia Gresik
(SNI 02-2801-1998)
Spesifikasi:
Kadar air maksimal 0,50%
– Kadar Biuret maksimal 1%
– Kadar Nitrogen minimal 46%
– Bentuk butiran tidak berdebu
– Warna putih (non subsidi)
Warna pink untuk Urea Bersubsidi
Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat:
Higroskopis
– Mudah larut dalam air
Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea:
Membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar
– Mempercepat pertumbuhan
– Menambah kandungan protein hasil panen
Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman:
Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan
– Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
– Daun tua berwarna kekuningan. Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
– Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya
– Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.

Sumber: www. petrokimia-gresik.com